E-Sword Live

Kamis, 26 Juni 2008

Ratatotok, tempat lahirku

Ratatotok, Minahasa Tenggara

Ratatotok ketika saya lahir (18 Juli 1976) merupakan salah satu desa yang kecil, dan karena kecilnya setiap orang dari ujung ke ujung Ratatotok saling mengenali dan bila ada orang baru pastinya mudah dan cepat untuk dikenali. Ratatotok belumlah kecamatan ketika itu, kecamatan desa ini adalah Belang, Kabupaten Minahasa saja, termasuk Propinsi Sulawesi Utara. Gambaran lain mengenai tempatku ini :

  • Jalan rayanya masih belum diaspal, bisa dipakai untuk tempat bermain kasti selama berjam-jam tanpa takut kendaraan lewat. Soalnya kendaraan termahal ketika itu adalah yang biasa disebut roda (semacam kotak empat persegi berroda 2 yang ditarik oleh satu atau dua sapi). Adapun mobil kebun sekali-kali bisa lewat, itupun bisa dihitung tidak lebih dari lima jari.
  • Rumah-rumah penduduk pada umumnya masih terbuat dari bahan sederhana, seperti kayu hutan yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu (oleh orang setempat biasa disebut pitate), sehingga sekali-kali bila ada penduduk yang mau pindah alamat, rumah tersebut bisa diangkat secara mapalus (gotong-royong).
  • Secara spesifik, rumah tempat saya tinggal pun masih terbut dari bahan kayu, anyaman bambu, beratap katu (dari dahan pohon rumbia). Rumahku hampir berdekatan dengan sungai yang tidak berjembatan. Setiap mobil atau kendaraan lainnya mau lewat harus melalui sungai ini, sehingga bila terjadi air pasang, tempat ini bisa menjadi tempat yang ramai oleh sejumlah mobil yang menunggu surutnya air.
  • Sebagian temanku terkadang mendapatkan pemasukan uang lewat jalan sungai ini. Mengapa tidak? Jalan yang dasarnya tanah sudah tentu bisa becek bila turun hujan dan air menjadi. Ketika hujan berhenti, dan air mulai surut mobil yang akan lewat tidak semua bisa lewat dengan mulus karena kondisi jalan yang becek. Kondisi ini dipakai sebagai kesempatan mendapatkan uang dengan cara memadatkan jalan dan mendorong mobil melewati sungai dan becek.
  • Ingatan yang mendalam tentang indahnya desaku ini dan bagaimana pengalaman-pengalaman yang indah ketika saya berumur kira-kira 3 tahun.
  • Gambaran-gambaran keindahan desa mencolok ketika hari raya tiba. Ada beberapa hari raya yang biasa kami rayakan: 1) Hari Raya Pengucapan, yaitu hari ucapan syukur setelah menuai cengkeh (penghasilan sebagian besar masyarakat desa ini). 2) Hari Raya Gerejawi, seperti Natal dan sambut Tahun Baru, hm... very...2 nice n it is my memory.
Ratatotok,... oh Ratatotokku... diberkatilah engkau oleh Tuhanmu, YK.

Penjelasan mengenai desaku yang kucintai ini, khususnya dalam perkembangannya, sama seperti yang dijelaskan dalam web di bawah ini:

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari
Kecamatan Ratatotok

Peta lokasi Kecamatan Ratatotok
Provinsi Sulawesi Utara
Kabupaten Minahasa Tenggara
Camat -
Luas - km²
Jumlah penduduk -
- Kepadatan - jiwa/km²
Desa/kelurahan -

Ratatotok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Indonesia.

Tidak ada komentar: