E-Sword Live

Jumat, 27 Juni 2008

Ratatotoku, desaku..!

Hari ini saya membaca dari salah satu website tentang desaku, Ratatotok dari:

Tak miliki gedung sekolah
Ratatotok Selatan Kesulitan Akses Pendidikan

IKUTI BERITA LAIN


Sejumlah wilayah di Kabupaten Mitra hingga kini masih kesulitan mendapatkan akses pendidikan, karena keter-batasan sekolah. Salah satunya adalah Kecamatan Rata-totok Selatan, yang sejak dimekarkan pada 1998 lalu hingga kini tak memiliki satupun gedung sekolah.
Sekolah terdekat dari Rata-totok Selatan, yakni Sekolah Dasar di Ratatotok I, Ratato-tok II dan Ratatotok Timur. Dan untuk menempuhnya, para siswa dari Ratatotok Se-latan harus menempuh jarak yang cukup jauh.
Tak itu saja, sekolah yang ada di Ratatotok I, Ratatotok II dan Ratatotok Timur, cen-derung tak representatif dan tak seimbang dengan banyak-nya murid. Satu kelas, bisa diisi dengan 55 murid hingga 60 murid dan karenanya me-reka harus duduk berdesak-desakan. Kondisi ini telah dikeluhkan sejumlah orang tua murid. “Tolong kwa Pe-merintah kalu boleh kase ba-diri akang sekolah di Rata-totok Selatan, supaya torang nda talalu kesulitan kase sekolah anak,” ujar beberapa orang tua murid.
Senada dikatakan tokoh ma-syarakat setempat. “Pemkab Mitra melalui Dinas Pendidi-kan agar dapat menganggar-kan dan memprioritaskan pe-ngadaan sekolah di sini, ter-utama pada APBD 2008,” ungkap Tavif Watuseke, Ketua BPD Ratatotok Selatan.
Sementara itu, Kacabdin Dik-nas Ratatotok, Drs Yan M Wa-nga mengatakan, telah me-nyampaikan keluhan ini, di ma-na oleh Pemkab Mitra juga telah diteruskan ke pusat, tinggal me-nunggu jawaban.(dax)


Hm... teringat masa-masa sulit sewaktu saya sekolah dulu... seharusnya pendidikan (gedung dan prosesnya) sudah semakin baik dibanding dengan kira-kira 20 tahun lalu. Rupanya status desa dari desa berubah jadi kecamatan belumlah menyentuh dunia pendidikan yang ada di desaku.


Tidak ada komentar: